Senin, 24 Agustus 2009

Brokoli Bantu Cegah Kanker Prostat


Jakarta, BERANDA : Makan brokoli satu kali dalam seminggu dapat mengurangi kemungkinan seorang pria menderita kanker prostat, dan bahkan dapat memperlambat pertumbuhan tumor yang sudah ada. Para ahli dari Autralia sangat antusias terhadap penelitian terbaru dari Inggris ini. Penelitian mengenai kegunaan dari sayuran terhadap kanker ini telah dilakukan pada tubuh manusia dan bukan hanya pada tikus percobaan. Namun mereka mengatakan belum ada kejelasan bagaimana brokoli dapat melindungi dari kanker, atau siapa yang akan mendapatkan keuntungan paling tinggi dengan menambahkan brokoli di dalam makanan mereka.

Peneliti dari Institute of Food Research di Norwich, Inggris Timur, memberikan diet 400 gram brokoli atau kacang-kacangan kepada 22 pria setiap minggunya. Brokoli diberikan sebanyak satu hingga dua porsi sebagai tambahan di dalam diet atau makanan mereka sehari-hari selama setahun. Contoh jaringan kemudian diambil dari kelenjar prostat mereka sebelum dan sesudah penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa brokoli mengubah gen yang berkaitan dengan keaktifan kanker prostat. Hal ini menunjukkan bahwa diet kaya brokoli mengurangi risiko menderita kanker prostat dan juga kemungkinan untuk melokalisasi kanker sebelum kanker tersebut menjadi agresif.

Penelitian lain menunjukkan bahwa sayuran seperti brokoli dapat mengurangi risiko kanker prostat dan penyakit kronik lain, namun ini adalah penelitian pertama yang menunjukkan alasan faktor pencegah kanker tersebut.

Ketua tim peneliti, Richard Mithen, mengatakan bahwa hasil penelitian yang akan dipublikasikan di Jurnal PLoS ONE ini sangat menarik karena mereka dapat memberikan keuntungan yang besar dengan kuantitas yang relatif sedikit. “Buah-buahan dan sayuran lain juga menunjukkan pengurangan risiko kanker prostat namun mereka bekerja dengan mekanisme yang berbeda,” kata Mithen. “Sekali kita mengerti mekanisme hal ini maka kita dapat memberikan saran mengenai diet dengan kombinasi buah dan sayuran spesifik untuk mendapatkan keuntungan berlipat di dalamnya.”

Ketua Eksekutif Cancer Council Australia, Ian Olver, mengatakan bahwa hasil dari penelitian ini sangat menjanjikan namun dibutuhkan penelitian dalam skala besar untuk membuktikan brokoli dapat mengurangi risiko kanker prostat. Michael Fenech, ketua penelitian di CSIRO Human Nutrition, juga mengatakan bahwa penelitian tersebut mempengaruhi level dari PSA, suatu biomarker dari kanker prostat. “Didapatkan juga sedikit hubungan langsung bahwa memakan brokoli lebih banyak dapat melindungi dari kanker prostat apabila Anda rentan terhadap faktor risiko genetik atau lingkungan,” kata Fenech.(LUC)

liputan6.com

0 komentar:

Posting Komentar

KOMPAS.com