Kamis, 22 Oktober 2009

Pelepas Pembalut Otomatis

Seorang pria dlm pesawat terbang tiba2 mau buang air. Tapi tiap ia ke toilet, selalu saja terisi
Seorang pramugari melihat keadaan ini, ia lalu menganjurkan utk menggunakan toilet wanita dgn catatan tdk boleh menekan tombol2 yg ada di toilet tsb.
Masuklah pria tadi ke dalam toilet wanita yg kosong
Ternyata tombol2 itu memang ada didekat tempat tissue
Ada 4 tombol dan tertulis huruf :
WW, WA, PP, ATR

Karena penasaran, pria tadi mencoba untuk menekan tombol2 itu
Dgn hati2 ia menekan tombol WW dan seketika air hangat menyemprot pantatnya Dalam hati ia berkata, "Oh.. rupanya tombol ini berarti WARM WATER (air hangat) untuk cebok, Wah enak ya perempuan kalau ke toilet"

Masih penasaran, lalu ia menekan tombol WA, dan seketika bertiuplah udara hangat (WARM AIR) untuk mengeringkan pantatnya yg basah. Ia berpikir, "Tidak heran kalau perempuan betah berlama-lama didalam toilet dgn pelayanan seperti ini.........!!".

Lalu ia menekan tombol PP dgn sangat berhati2 sambil meng-antisipasi kemungkinan yang akan terjadi. Sebuah bantalan bedak (POWDER PUFF) keluar dari samping lalu membedaki pantatnya yang sudah kering dengan bedak halus. "Oh man...... this is great...... sangat hebat pelayanan seperti ini!", katanya dlm hati.

Dengan tidak sabar karena ingin menikmati pelayanan lainnya yg sudah ia bayangkan so pasti sangat menyenangkan karena merupakan tombol terakhir, ia segera menekan tombol "ATR"........... !!!

Tahu2 ia bangun tersadar di kamar rumah sakit dan ditangannya menempel selang infus.. ia sangat heran, lalu ia bertanya pada perawat yang sedang bertugas.. ia menerangkan bahwa yang ia ingat adalah ia sedang berada dalam toilet wanita di pesawat.

Sang perawat kemudian menjelaskan, "Ya.. anda pasti sedang menikmati pelayanan di pesawat yang ditujukan untuk wanita.. sampai anda menekan tombol ATR yang artinya adalah AUTOMATIC TAMPON REMOVAL (Pelepas Pembalut Otomatis).. dan anda pun pingsan karena buah zakar anda tertarik oleh alat itu....... (*abu bakar (redaksi@ymail.com)

0 komentar:

Posting Komentar

KOMPAS.com