Kamis, 13 Agustus 2009

Noordin Tidak di Temanggung Saat Penggerebekan

Penampilan baru Noordin M Top. Foto: Yuni Herlina Sinambela/Okezone
JAKARTA - Intelijen polri membuat kesalahan besar dengan menyimpulkan Noordin M Top berada di rumah Mohzahri saat penggerebekan pada Sabtu, 8 Agustus lalu. Pria asal Malaysia itu bahkan disinyalir tidak ada di Temanggung, Jawa Tengah, pada pekan lalu.

Demikian analisis dosen Universitas Syah Kuala, Al Chaidar saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Kamis (13/8/2009). "Kemungkinan Noordin kabur sangat kecil, karena memang sebenarnya dia tidak ada di sana (rumah Mohzahri)," ujarnya.

Lolosnya Noordin dari perangkap polisi, bukan karena adanya kebocoran dari sumber intelijen. Namun, murni karena kecerdikan Noordin dalam membaca situasi. Saat ada pertanda tidak aman, Noordin bersama pengawalnya akan langsung bergerak sebelum ada ancaman.

600 personel dari Densus Antiteror 88, gegana, polisi setempat, dan TNI pada Sabtu pekan lalu mengepung rumah Mohzahri di RT 1 RW 12, Dusun Beji, Desa Kedu, Temanggung. Petugas menduga Noordin bersembunyi di tempat itu. Namun setelah mengepung selama 17 jam, polisi hanya mendapati mayat Ibrohim.

Al Chaidar mensinyalir saat ini Noordin tengah bersembunyi di wilayah Jawa Timur. Keandalan mengubah penampilan menjadi nilai plus bagi Noordin sehingga bisa bebas bergerak meski di tengah keramaian. "Pastinya orang tidak akan sadar bahwa Noordin ada dihadapannya. Untuk itu terus waspada terhadap siapapun, terutama orang yang baru Anda kenal," sarannya.(ful)
okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar

KOMPAS.com