Sabtu, 25 Juli 2009

Keseimbangan Antara Seks dan Romantika


KapanLagi.com - Bagi pria, kemungkinan tidak ada perbedaan yang besar antara romantika dan seks. Karena itu pria jarang sekali memikirkannya secara terpisah, karena keduanya dianggap saling berhubungan. Tetapi di sisi lainnya, wanita benar-benar membutuhkan seks dan romantika secara sendiri. Karena itu Anda sebagai pria perlu menyediakan waktu tersendiri untuk menyeimbangkan antara seks dan romantika dengan tujuan untuk memastikan hubungan Anda dapat berjalan dengan baik. Koresponden AskMen, James Griffin akan memberikan panduan bagaimana menyeimbangkan seks dan romantika dengan pasangan wanita Anda.Malam kencan = Saat romantisKetika Anda sudah terikat dalam suatu hubungan yang sudah berjalan lumayan lama, beberapa dari keajaiban cinta akan mulai memudar. Ketika hal ini terjadi, maka usaha untuk menemukan kembali rasa itu, kemungkinan akan menjadi menempati urutan teratas di daftar prioritas Anda. Jika Anda sudah lama tidak berkencan dengan istri Anda, tidak ada salahnya untuk membangkitkan kembali cinta yang ada dengan menghabiskan malam dengan penuh keromantisan dengannya.Malam kencan adalah saat di mana Anda harus fokus pada keromantisan. Pintu terbuka, mawar-mawar yang bertebaran dan tempat yang disusun sedemikian rupa agar nyaman bagi wanita pujaan Anda itu. Di malam ini, tunjukkan kelembutan seperti saat kalian berdua mulai berkencan untuk pertama kalinya. Wanita membutuhkan pengisian semacam ini secara berkala.Malam berkumpul para wanita=Saatnya seksIstri Anda pasti punya teman-teman wanita, yang mungkin tidak begitu Anda perhatikan. Anda pasti tidak akan menghalanginya untuk pergi bersama teman-temannya. Biarkanlah dia berkumpul bersama teman-temannya. Faktanya, di malam di mana dia berencana untuk pergi tanpa Anda itu, Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan seks spontan.Wanita sangat menyukai jika Anda melakukan secara spontan dan mereka sangat suka ketika Anda menganggapnya begitu menarik dan Anda tidak bisa melepaskan tangan Anda darinya. Ketika dia sudah pulang dari perkumpulan wanitanya, ambillah kesempatan untuk mengajaknya melakukan seks yang bergairah. Pikirannya sudah terlalu penuh mendengarkan curhat dan aspirasi dari teman-temannya, dan nampaknya akan butuh pelampiasan dari semuanya itu. Jadi bersiaplah selalu.
Liburan = Saat romantisWanita sangat suka liburan. Untungnya dunia ini penuh dengan hiburan. Dengan suasana dan lokasi yang tepat, dapat Anda gunakan untuk berbaring bersamanya. Liburan adalah saat yang sempurna untuk menyegarkan kembali hubungan Anda dan mengembalikan keromantisan yang hilang. Cobalah pergi bermain skating. Jika Anda seorang skater yang bagus, semuanya akan berjalan dengan baik. Tetapi seumpama Anda gagal pun, kecanggungan Anda setidaknya bisa membuatnya tertawa (dan tertawa adalah cara peningkat gairah yang termurah).Setelah pertengkaran= Saatnya seksSaat bertengkar di mana Anda berdua sedang kecewa, maka hormon-hormon di dalam tubuh akan mengalir dengan cepat dan tekanan darah akan naik. Dengan saling berdebat seperti ini, butuh suatu pelepasan. Seks adalah cara pelepasan yang luar biasa. Seks memang sangat terkenal sebagai cara terbaik untuk mendapatkan kepuasan dan melepaskan beban yang ada. Tetapi tentunya, Anda tidak boleh membuat-buat pertengkaran agar bisa melakukan seks dengan penuh gairah.
Ulang tahun pernikahan= Saat romantisUlang tahun pernikahan adalah puncak dari semua hari romantis yang ada. Hari itu harus dirayakan dengan kencan sehari penuh. Di hari itu cobalah penuhi semua keinginannya. Momen seperti ini adalah kesempatan Anda untuk membuktikan diri kalau Anda masih bisa romantis dan membuatnya begitu terpesona. Karena begitu pentingnya hari ini, maka catatlah baik-baik di kalender ponsel Anda agar jangan sampai terlewat begitu saja. Buatlah kencan di hari ini menjadi momen yang paling spesial. Jangan kacaukan kesempatan ini, karena ini hanya datang sekali dalam setahun.
Penempatan seksHubungan adalah hasil suatu kompromi, dan tanpa adanya pengertian di antara Anda berdua, maka semuanya akan selalu berujung pada kegagalan. Pria memang sudah dari gen-nya untuk selalu menempatkan seks di atas segalanya. Wanita, di lain sisi, melihat kegiatan fisik seperti seks ini sebagai bagian dari kumpulan perilaku yang lebih besar dan penting seperti adanya suatu ikatan atau hubungan yang dekat. Menyeimbangkan kecenderungan pria pada hal fisik dengan kebutuhan akan adanya suatu ikatan pada wanita, sangat diperlukan untuk menjaga suatu hubungan. (asm/cax)

0 komentar:

Posting Komentar

KOMPAS.com