Sabtu, 15 Agustus 2009

Fakta dan Figur Speedy

Jaringan Akses (Last Mile) Terbesar

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) adalah penyedia layanan akses internet terbesar di Indonesia yang menyediakan berbagai mode layanan akses internet yang terhubung langsung ke pelanggan baik yang berbasis kabel (wireline) tembaga dan serat optik maupun nirkabel (wireless) dengan basis teknologi GSM (kartuHalo, Simpati, As) dan CDMA (Flexi Classy dan Trendy) yang melayani lebih dari 3 juta pelanggan internet Telkom Group dan digunakan oleh belasan juta pengguna yang berbagi koneksi internet seperti di perkantoran, sekolah, warnet, atau hotspot.


Jaringan Backbone Terbesar

Untuk mendukung jaringan akses pelanggan yang sangat banyak ini, setiap node atau titik-titik akses terhubung ke jaringan backbone regional yang menggunakan teknologi metro ethernet dengan kabel serat optik yang berkapasitas hingga 10 Gbps, kemudian masing-masing backbone regional ini dihubungkan dengan koneksi berkapasitas besar (dalam orde Tbps) melalui perangkat Tera router sehingga menjadikan jaringan backbone domestik Telkomnet seakan merupakan LAN berukuran raksasa.

Gateway Internasional Terbesar

Selain sebagai penyedia layanan akses internet dan memiliki backbone domestik terbesar, Telkom juga merupakan penyedia layanan gateway internasional terbesar di tanah air dengan kapasitas gateway internasional saat ini lebih dari 16 Gbps dengan angka pertumbuhan yang sangat tinggi. Tidak dapat dipungkiri, tingginya pertumbuhan ini dimulai sejak hadirnya layanan Speedy pada tahun 2004 yang menghasilkan lonjakan trafik internet yang sangat besar.
Selain gateway internasional, Telkom juga memiliki gateway ke internet domestik OpenIXP sebesar 10 Gbps, koneksi khusus (private peering) ke Google sebesar 930 Mbps, serta telah berpatner dengan salah satu Content Delivery Network terbesar di dunia yang melakukan mirroring web-web ternama, sehingga content-content web tersebut menjadi sangat cepat bila diakses dari dalam network Telkom.

kapgat

0 komentar:

Posting Komentar

KOMPAS.com